Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Sebut Operasi Tegas Dilakukan di Daerah Rawan Papua

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kiri) dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri) meninjau pasukan dalam kegiatan Admiral Inspection di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Admiral Inspection tersebut merupakan salah satu tradisi di lingkungan TNI AL guna memeriksa kesiapan unsur-unsur TNI AL untuk terakhir kalinya sebelum tongkat komando kepemimpinan diserahterimakan. ANTARA/Aprillio Akbar
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kiri) dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri) meninjau pasukan dalam kegiatan Admiral Inspection di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Admiral Inspection tersebut merupakan salah satu tradisi di lingkungan TNI AL guna memeriksa kesiapan unsur-unsur TNI AL untuk terakhir kalinya sebelum tongkat komando kepemimpinan diserahterimakan. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan TNI masih beroperasi di Papua dalam rangka penertiban sipil dan membantu tugas-tugas kepolisian. Dia menjelaskan, operasi ini dilakukan dengan 3 pendekatan, yakni pendekatan lunak, pendekatan kultural, dan pendekatan keras.

Yudo mengatakan TNI menggunakan pendekatan keras atau tegas di daerah Papua dengan tingkat kerawanan yang tinggi. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan secara eksplisit daerah yang dimaksud.

“Ada daerah-daerah yang kerawanannya tinggi. Nah ini kita laksanakan pendekatan dengan hard approach, yaitu pendekatan operasi yang tegas,” kata Yudo usai rapat bersama Komisi Pertahanan DPR RI, Kamis, 2 Februari 2023.

Dia menyebut pendekatan ini dimaksudkan untuk menghadapi situasi saat dihadapkan dengan kelompok kriminal bersenjata, separatis, maupun teroris. Menurut dia, pendekatan ini perlu dilakukan mengingat ada kontak tembak.

Baca juga: Komnas HAM Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Dogiyai

“Karena memang kita pasukan militer yang menghadapi kontak tembak, ya kita laksanakan dengan tegas. Tapi tetap, apabila tertangkap ya kita serahkan kepada polisi untuk diproses hukum,” ujarnya.

Yudo menyebut situasi di Papua bisa dikatakan aman. Kendati demikian, peristiwa seperti pembakaran sekolah atau penembakan masih terjadi. 

Dia menyebut TNI sudah memetakan daerah-daerah sesuai dengan tingkat keamanannya. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur pengerahan personel dan pendekatan yang sesuai.

Selain hard approach, Yudo menyebut TNI juga menggunakan pendekatan lunak di daerah dengan tingkat kerawanan rendah atau bisa dibilang masih kondusif. Pendekatan lunak dilakukan melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.

Sementara itu, pendekatan kultural disebut Yudo ditunaikan dengan mendekati para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh kepemudaan. Selain itu, kegiatan seperti pengobatan dan bakti sosial dilakukan untuk mendorong pendekatan kultural ini.

“Kita petakan daerahnya sehingga para prajurit bisa kita atur mana yang menggunakan soft, culture, maupun hard approach,” kata Yudo.

Komitmen Yudo Gunakan Pendekatan Humanis di Papua

Saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai Panglima TNI, Yudo Margono memastikan bakal menggunakan pendekatan humanis dalam menangani konflik di Papua.

Selanjutnya, TNI tegas tapi harus humanis...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

39 menit lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

17 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua


Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.


Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?


Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.


5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,


Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur. (ANTARA/Evarukdijati)
Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.